Friday 30 May 2008

“KADO” dari Langit.


Sebuah “kado” dari langit, itulah hujan. Selain itu pun, hujan merupakan anugerah dari Tuhan ketika musim kemarau yang terus berkepanjangan. Sebagaimana yang telah kita tahu bahwa hujan berasal dari air laut yang menguap sehingga terbentuklah air hujan. Sudah hukum alam di mana ada musim kemarau, maka di situ terdapat musim hujan. Di Negara kita yang memiliki iklim tropis terdapat dua musim dalam satu tahun. Yaitu kemarau dan hujan. Berbeda dengan Negara-negara lain, contohnya Eropa dan Amerika yang memiliki empat musim dalam satu tahun. Selama enam bulan kita telah menghadapi musim kemarau, sekarang tibalah saatnya kita untuk menyambut musim hujan. Begitu senangnya… Welcome a Rainy Season!!!

Mungkin kita masih ingat bagaimana keadaan kita di saat musim kemarau, begitu tersiksanya. Air yang mulai mengering, tanaman yang layu, sungai-sungai yang kering hingga banyak nyawa yang mati kelaparan. Tak hanya itu, si jago merah pun melahap sebagian hutan Indonesia yang merupakan habitat flora dan fauna. Lantas semua habitat tersebut habis termakan api. Sehingga tak terhitung lagi banyak satwa yang ikut punah dalam peristiwa tersebut. Pemerintah pun tak hanya diam begitu saja, berbagai macam telah dilakukan. Mulai dari hujan buatan hingga shalat Istisqo (shalat meminta hujan) pun terlaksanakan di berbagai pelosok daerah. Hingga tarif satu liter air pun sangat tinggi.

Manusia dan air, dua hal yang tak dapat dipisahkan. Manusia membutuhkan air dalam melaksanakan berbagai aktifitas kehidupan. Mulai dari metabolisme sel dalam tubuh sampai pekerjaan sehari-hari pun memerlukan air. Sudah terbayangkan apa jadinya kalau dua hal tersebut terpisah satu sama lain. Tetapi apajadinya pabila dua hal tersebut menyatu, seperti di saat musim hujan seperti sekarang ini.

Begitu banyak manfaat yang dapat kita rasakan dari datangya musim hujan. Air yang terus mengalir. Sehingga petani pun dapat mengairi sawahnya kembali, tanaman berfotosintesis lagi dan masih banyak hal-hal di sekeliling kita yang “hidup” kembali dengan adanya air.

Tapi apakah hanya itu saja yang kita dapatkan di saat musim hujan tiba?!! Bukan hanya kesenangan yang kita dapat, tapi berbagai macam cobaan dan musibah yang datang menghadang. Tak terhitung berapa kali berita bencana alam yang kita dengar dari berbagai media. Longsor, banjir bandang, angin putting beliung hingga ibu kota Negara yang tercinta terendam oleh si “kado” dari langit. Rumah penduduk yang hancur dan papan reklame yang berserakan di jalanan. Alih-alih bukannya nikmat yang kita dapat, tapi musibah.

Lantas apakah hujan yang harus kita salahkan?!! It’s a big wrong… Ini semua terjadi bukan karenanya ataupun murkanya, tapi karena ulah kita semua selama ini. Kita yang terus membuang sampah sembarangan, kita yang terus menebang pohon sembarangan dll. Tanyakan semua itu pada diri kita sendiri?!! Tak ada yang patut disalahkan, bukan hujan ataupun Tuhan.

At least, disaat musim hujan datang, nikmat yang kita inginkan, bukannya bencana yang terus menghadang!!! Is’nt it?!!!

No comments:

Post a Comment

C.U.A.P C.U.A.P